Segmentasi Global, Target dan Posisi
Produk Pasar Global
v Segmentasi Pasar Global.
Sekarang
ini , para agen periklanan & perusahaan global cenderung mensegmentasikan
pasar dunia berdasarkan pada beberapa kriteria kunci :
a. Demografis
Didasarkan pada karakteristik
populasi yang dapat diukur ari seperti umur, jenis kelamin, pendapatan,
pendidikan & pekerjaan.
b. Psikografis
Proses pengelompokan
orang dalam arti sikap, nilai-nilai yang dianut, dan gaya hidup idealis,
materialis, tradisional.
c. Karakteristik
tingkah laku & manfaat yang dicari.
Tingkah laku memfokuskan
pada apakah orang akan membeli & menggunakan suatu produk atau tidak,
disamping seberapa sering & berapa banyak yang dipakainya. Konsumen dapat
dikategorikan menurut tingkat penggunaan, mis : pengguna berat, sedang, ringan,
bukan pengguna. Atau menurut status pengguna, mis : pengguna potensial, bukan
pengguna, mantan pengguna, pengguna regular, pengguna pertama kali, dan
pengguna produk pesaing.
Manfaat
yang dicari mengenai manfaat yang ditawarkan suatu produk tanpa memperdulikan
wilayah geografisnya.
v Menetapkan Sasaran Global
Segmentasi
merupakan proses yang dipergunakan oleh pemasar untuk mengelompokkan konsumen
yang mempunyai keinginan & kebutuhan yang sama. Menetapkan sasaran
merupakan tindakan mengevaluasi & membandingkan kelompok yang
diidentifikasi & kemudian memilih satu atau beberapa diantaranya sebagai
calon dengan potensi paling besar.
· Kriteria
untuk menentukan target :
a. Besar
segmen yang ada & potensi pertumbuhan
b. Persaingan
potensial
c. Kecocokan
& kelayakan.
· Memilih
strategi pasar sasaran global.
Pemasaran globlal yang
tidak membeda-bedakan . Serupa dengan pemasaran misal dalam satu Negara, pendek
kata, serupa dengan melibatkan penciptaan bauran pemasaran yang sama.
· Pemasaran
Global Terkonsentrasi.
Menyiapkan bauran
pemasaran untuk membidik segmen tunggal di pasar global.
· Pemasaran
global yang membeda- bedakan.
Strategi ini mencakup
sasaran dua atau lebih segmen pasar yang berbeda dengan berbagai penawaran
bauran pemasaran
v Menentukan Posisi Produk di Pasar Global
Pemasaran
menentukan posisi yaitu suatu proses yang dipakai oleh perusahaan untuk
menetapkan suatu citra dibenak konsumen relative, terhadap citra produk yang
ditawarkan oleh pesaing.
· Menentukan
posisi teknologi tinggi ( Hi-tech Positioning )
Komputer pribadi , video
& peralatan stereo, serta mobil merupakan contoh kategori produk dengan
menentukan posisi teknologi tinggi terbukti efektif. Produk seperti ini sering
kali dibeli atas dasar sifat –sifat produk yang konkret walaupun citra mungkin
juga penting. Pembeli biasanya sudah mempunyai atau berkeinginan memperoleh
informasi teknis yang cukup banyak. Dibagi 3, yaitu :
a. Produk
teknis : computer, bahan kimia. Contoh produk yang pembelinya mempunyai
kebutuhan tertentu, perlu banyak informasi serta mempunyai bahasa yang sama.
Mis : pembeli computer di Eropa & Amerika mempunyai pengetahuan yang setara
mengenai mikroprosesor 486, hard dis 80 mega, 8 mega RAM.
b. Produk
untuk peminat khusus. Produk ini tidak terlalu teknis & lebih berorientasi
pada waktu luang atau rekreasi, mempunyai karakteristik pengalaman yang serupa
& keterlibatan pengguna yang tinggi. Bahasa yang sama & symbol yang
berkaitan dengan produk seperti itu dapat mengatasi hambatan bahasa &
budaya. Peralatan olah raga adidas, kamera Canon, contoh produk untuk peminat
khusus yang sukses.
c. Produk
yang dapat ditunjukkan kegunaannya. Produk yang berbicara untuk dirinya sendiri
dalam iklan sifat & dan manfaatnya juga berjalan dengan baik. Kamera instan
Polaroid merupakan contoh produk global yang dapat ditunjukkan kegunaannya
& amat sukses.
· Menentukan
posisi sentuhan canggih ( Hi-touch positioning )
Kurang memerlukan
penekanan pada informasi khusus & lebih menekankan pada citra. Pembeli
produk sentuhan canggih juga mempunyai bahasa yang sama & sekumpulan symbol
yang berkaitan dengan tema kesejahteraan, materialism, & romantisme . Ada 3
:
a. Produk
yang memecahkan masalah umum.
Kategori ini menyediakan
manfaat yang berkaitan dengan moment kecil dalam kehidupan . Iklan yang
menayangkan percakapan diantara teman di kafe sambil minum secangkir kopi atau
menghilangkan dahaga dengan minuman ringan disiang hari ditepi pantai
menempatkan produk dipusat kehidupan sehari-hari & mengkomunikasikan
manfaat yang ditawarkan dengan cara yang dipahami diseluruh dunia.
b. Produk
desa global.
Wangi-wangian chanel,
pakaian mode pendesain, air mineral & pizza merupakan contoh baik dari
produk yang mempunyai posisi alami kuat diseluruh dunia. Dalam pasar
globalproduk mungkin mempunyai daya tarik global hanya berdasaarkan pada Negara
pembuatnya. Ke-Amerika-an dari Levis, Marlboro, & Harley-Davidson. Sony
merupakan nama yang sinonim dengan mutu Jepang, Mercedes merupakan perwujudan
insinyur Jerman yang legendaries.
c. Produk
yang menggunakan tema universal.
Beberapa tema iklan &
daya tarik produk dipikirkan cukup mendasar sehingga benar bersifat
transnasional. Tema tambahan adalah materialisme ( kunci untuk citra oang kaya
& status ), kepahlawanan ( tema termasuk individu sederhana atau
pengorbanan diri ) bermain ( waktu luang / rekreasi ) & prokreasi ( citra
masa pacaran & romantisme ). Perlu dicatat bahwa beberapa produk dapat
diposisikan dengan lebih dari 1 cara.
Misal : camera canggih dapat
diklasifikasikan produk teknik & untuk peminat khusus. Produk lain mungkin diposisikan dalam
mode bi-polar artinya sebagai produk berteknoloogi tinggi sekaligus sentuhan
canggih.
v Pemasaran di Negara Berkembang.
Kekurangan
akan barang & jasa merupakan masalah sentral dinegara-negara berkembang
& kebutuhan yang paling menekan adalah memperluas produksi. Pemasaran
adalah disiplin yang menjadi pedoman dalam proses mengidentifikasi &
memenuhi kebutuhan & keinginan masyarakat.
Sebelum
memutuskan apakah akan memasuki suatau Negara berkembang, hal-hal yang perlu
dipertimbangkan :
· Carilah informasi lain disamping PNB per
kapita. Angka per kapita mungkin menyembunyikan adanya kelas menengah dalam
jumlah besar dalam pasar tadi.
· Pertimbangan Negara-negara berkembang
secara kolektif, bukan satu persatu.
· Ingat bahwa tidak semua Negara berkembang
sama.
· Beri bobot antara manfaat & biaya
kalau menjadi perusahaan pertama yang menawarkan suatu produk atau jasa disebuh
Negara berkembang.
· Tetapkan batas waktu realistic untuk
melihat hasilnya. Karena perbedaan hokum politik atau kekuatan sosial, berbagai
peristiwa mungkin bergerak dengan lambat.
Teknik Pengambilan Keputusan terkait
dengan Rantai Pasok ( Supply Chain) dan Rantai Nilai (Value Chain)
v Tantangan menentukan pemasok.
Tantangan
dalam menentukan pemasok adalah untuk mewujudan nilai yag akan memenuhi
kebutuhan pelanggan.
v Sistem Nilai, Rantai Nilai dan Peran
Strategi Pemasaran Global.
Sistem Nilai
Nilai
: V = (Q + F)/P
Dimana
:
V : Nilai Pelanggan
Q : Mutu produk dalam pandangan pelanggan
F : Sifat produk yang dinilai pelanggan
P : Harga Produk
Rantai Nilai dan Peran Strategis
Pemasaran Global
Kegiatan Pendukung
Keuangan
/ Accounting
|
Margin
|
||||
Manajemen
Sumber Daya
|
|||||
Pengembangan
Teknologi
|
|||||
Pembelian
|
|||||
Litbang
|
Proses
Manukfaktur
|
Pemasaran
|
Logistik
Keluar
|
Jasa
|
|
·
Konfirgurasi Pemasaran
·
Koordinasi Kegiatan
·
Pemanfaatan Peluang Untuk Keunggulan
bagian hulu rantai nilai
v Kriteria keputusan, dan alternatif
strategi pemasok.
Faktor-faktor keputusan penetapan pemasok:
·
Biaya dan ketersediaan
·
Logistik
·
Infrastruktur negara
·
Resiko politik
·
Akses pasar
·
Kurs mata uang, ketersediaan dan kemudahan
dipertukarkan.
Alternatif
strategi menentukan pemasok :
· Strategi
menentukan pemasok perusahaan internasional
Mengandalkan kemampuan
sendiri atau kelompok negeri sendiri untuk pasaran dunia
· Strategi
menentuan pemasok perusahaan multinasional
Pendirian fasilitas
produksi di setiap negara tempatnya beroperasi.
· Strategi
menentukan pemasok perusahaan global
Efesiensi biaya,
menetapkan pemasok produk standar dari pabrik berukuran dunia
· Strategi
menentukan pemasok perusahaan internasional
Penentuan pemasok di negeri sendiri
dengan beberapa adaptasi oleh unit nasional
Pilihan Strategi Memasuki Pasar
Global dan Berekspansi
v Pasar Global
Pasar
global adalah pemasaran berskala seluas dunia Internasional yang terbuka bagi
seluruh pelaku usaha. Peluang pasar selalu terbuka bagi semua pelaku usaha, tak
terkecuali di pasar ekspor. Yang penting mesti kreatif dan mau berinovasi dalam
mengembangkan pasar.Pelaku bisnis yang tangguh tentu tak mudah ditenggelamkan oleh
setiap perubahan tantangan bisnis meski tantangan yang datang semakin berat.
Pasar global mengalami perkembangan yang pesat belakangan ini karena beberapa
faktor, antara lain:
Adanya
beberapa negara industri yang mampu menghasilkan produk berkualitas dengan
harga murah, misalnya China dan Taiwan
Semakin
banyak orang yang melakukan perjalanan antar negara yang secara langsung
menjadi konsumen global
Semakin
banyaknya transportasi antar negara yang mempermudah distribusi produk
Perdagangan
dunia semakin meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan pasar dunia.
v Ekspor
Ekspor adalah
penjualan barang ke luar negeri dengan menggunakan sistem pembayaran, kualitas,
kuantitas dan syarat penjualan lainnya yang telah disetujui oleh pihak
eksportir dan importir. Proses ekspor pada umumnya adalah tindakan untuk
mengeluarkan barang atau komoditas dari dalam negeri untuk memasukannya ke
negara lain. Ekspor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan dari
bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Ekspor adalah bagian penting dari
perdagangan internasional.
Penjualan barang oleh eksportir keluar negeri
dikenai berbagai ketentuan dan pembatasan serta syarat-syarat khusus pada jenis
komoditas tertentu termasuk cara penangan dan pengamanannya. Setiap negara
memiliki peraturan dan ketentuan perdagangan yang berbeda-beda. Khusus ekspor
komoditas pertanian dan perikanan di indonesia sebagaian besar tidak memiliki
ketentuan dan syarat yang terlalu rumit bahkan pemerintah saat ini mempermudah
setiap perusahaan untuk mengekspor hasil pertanian dan perikanannya ke luar
negeri.
v Lisensi
Lisensi
adalah sesbuah transaksi kontraktual antara perusahaan (lisensor) yang menawarkan beberapa kepemilikan asset kepada sebuah
perusahaan asing (lisensee) yang
menukarkan dengan loyalitas atau fee.
· Keuntungan Licencing :
a. Pemberi lisensi menerima tambahan
keuntungan dibanding hanya terpaku pada suatu proses/metode di dalam negeri.
b. Dapat memperluas siklus hidup produk
perusahaan.
c. Pemberi lisensi mengalami
peningkatan penjualan atas perggantian suku cadang di luar negeri.
d. Penerima lisensi akan mendapat hak
memproses dan teknologi, sehingga mengurangi biaya riset dan pengembangan.
· Kerugian licencing :
a. Penerima lisensi dapat menjadi
pesaing dagang.
b. Penjualan barang atas merk tidak terkontrol
dengan baik.
c. Banyak terdapat barang palsu di
pasaran.
d. Mutu produk yang dihasilkan penerima
lisensi buruk.
v Usaha patungan
Kerja
sama beberapa pihak untuk menyelenggarakan usaha bersama dalam jangka waktu
tertentu. Biasanya kerja sama berakhir setelah tujuan tercapai atau pekerjaan
selesai.
· Keuntungan joint venture :
a. Tukar informasi tentang teknologi
dan sistem manajemen.
b. Dampak sinergis karena mitra local
memiliki kelebihan-kelebihan yang dapat melengkapi kekurangan-kekurangan
perusahaan.
c. Mengurangi resiko investasi.
d. Biaya produksi yang murah.
e. Pembukaan pangsa pasar baru
· Kerugian joint venture :
a. Keuntungan perusahaan dibagi dua
atas barang yang diproduksi bersama.
b. Jika hukum memperkenankan investor
asing memiliki tidak lebih dari 49% penyertaan, maka investor tidak memiliki
control.
c. Kontrol penuh perusahaan dimiliki
investor pemegang saham terbesar.
v Strategi
Perluasan Pasar
Strategi pengembangan pasar (market
development) merupakan strategi yang memasarkan produk atau jasa saat ini kepada
konsumen di segmen pasar yang baru maupun di wilayah area geografis pasar yang
baru.
Strategi pengembangan pasar pada umumnya
menempati urutan kedua strategi pertumbuhan setelah strategi konsentrasi,
karena relatif tidak mahal dan tidak berisiko. Pilihan pengembangan pasar
dilakukan dengan berusaha menarik calon pembeli baru yang selama ini belum
menjadi konsumen perusahaan dan belum menjadi pelanggan pesaing.
Strategi ini dapat diterapkan dengan cara :
a. Menjual
produk yang sudah ada ke pasar baru dengan memasuki/menambahsaluran
distribusi yang baru.
b. Memperluas
pasar pada tambahan area geografis dan segmen pasar yang berlainan untuk
memaksimalkan potensi yang ada.
c. Mendorong
konsumen untuk mencoba memakai produk dengan diberikan contoh sampel produk
untuk dicoba.
d. Mengidentifikasi
kegunaan baru dari produk yang ada saat ini maupun mengemas ulang dengan
kemasan yang lebih ekonomis, praktis dan mudah dibawa.
e. Mempromosikan
di media yang baru dengan menggunakan teknik promosi yang lebih kreatif
f. Menawarkan harga yang lebih menarik dalam
mempromosikan di wilayah baru dengan segmen yang baru.
g. Mengubah
konten iklan, dan penempatannya dari publikasi perdagangan ke surat kabar.
h. Membuka
kantor cabang baru di kota, daerah, atau negara lain maupun menambah penjualan
personalnya.
v Penentuan Posisi Pasar
Penentuan posisi
pasar adalah strategi untuk mengarahkan pelanggan dengan membangun rasa
kepercayaan, percaya diri, dan kompetensi untuk pelanggan sehingga menciptakan
sebuah eksistensi di benak pelanggan dan memimpin mereka secara kredibel.
Posisi produk adalah cara bagaimana produk didefinisikan oleh konsumen atas
dasar ciri-ciri penting atau tempat yang diduduki produk dalam benak konsumen
relatif terhadap produk pesaing.
Proses penetapan posisi produk terdiri atas
tiga langkah, yaitu:
a.
Mengidentifikasi keunggulan bersaing.
b.
Memilih keunggulan bersaing yang tepat.
c.
Mengkomunikasikan posisi yang telah dipilih
Strategi Persaingan Global serta Daya
Saing
v Analisis industri
Analisis Industri
adalah mencerminkan potensi ataupun kekurangan yang
mungkin ada dalam usaha pencapaian laba. Analisis pesaing adalah memfokuskan pada setiap perusahaan yang
menjadi pesaing langsung perusahaan.
Tujuan analisis
industri dan pesaing yaitu menentukan
posisi perusahaan/SBU dalam suatu industri (dalamstruktur pasar yang ada) agar
perusahaan/SBU dapat dengan baik mempertahankan diri dari lima kekuatan yang
saling berinteraksi yang mempengaruhi kekuatan tersebut untuk keuntungan
perusahaan.
v Keunggulan
Kompetitif
Keunggulan
kompetitif atau keunggulan bersaing (competitive
advantage) adalah kemampuan yang diperoleh melalui karakteristik dan
sumber daya suatu perusahaan untuk memiliki kinerja yang lebih tinggi
dibandingkan perusahaan lain pada industri atau pasar yang sama.
Suatu
perusahaan dikatakan memiliki keunggulan kompetitif ketika perusahaan tersebut
:
a.
Mempunyai sesuatu yang tidak dimiliki pesaing.
b.
Melakukan sesuatu lebih baik dari perusahaan lain.
c.
Mampu melakukan sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh
perusahaan lain.
v
Persaingan
Global dan Keunggulan Kompetitif Nasional
Persaingan Global merupakan suatu tahapan perkembangan
fenomena budaya yang mau tak mau harus dilalui oleh perjalanan peradaban maupun
sendi-sendi kehidupan manusia. Yang penting adalah, bagaimana menyikapi dan
mempersiapkan diri menyongsong datangnya fenomena tersebut.
Negara-negara di Eropa dalam menyikapi pasar global yaitu
dengan menumbuhkembangkan dan meningkatkan kelompok usaha kecil dan
menengah. Kebijakan untuk lebih memusatkan arah pandangan ke usaha kecil dan
menengah (UKM) telah menjadi kecenderungan waktu itu, di mana semakin
banyaknya dan meratanya peranan UKM tersebut, maka dinamika perekonomian akan
lebih cepat meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas dengan lebih merata.
Keunggulan
kompetitif nasional merupakan penilaian kemampuan suatu negara untuk
berpartisipasi kompetitif di pasar internasional. Beberapa negara memiliki
keunggulan lebih dari yang lain, karena berbagai alasan. Untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi, pemerintah dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
mereka untuk meningkatkan keunggulan kompetitif nasional mereka.
e-Marketing, dan Aspek Komunikasi
Pemasaran Global
v e-Marketing
Internet
Marketing atau e-marketing adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan
marketing suatu prosuk atau jasa melalui atau menggunakan media internet atau
jaraingan www. Kata e dalam e-marketing ini berarti elektronik (electronic) yang artinya kegiatan marketing
yang dimaksud dilaksanakan secara elektronik lewat internet atau jaringan syber. Dengan munculnya internet dalam
beberapa tahun ini, banyak istilah baru yang menggunkan awalan e-xxx, seperti
halnya: e-surat, e-business, e-gov,
e-society,dll.
Kegiatan
marketing Internet umumnya meliputi atau berkisar pada hal-hal yang berhubungan
dengan pembuatan produk periklanan, pencarian prospek atau pembeli dan
penulisan kalimat-kalimat marketing atau copywriting.
Marketing internet atau e-marketing ini secara umum meliputi kegiatan pembuatan
desain web (web design), periklanan dengan menggunakan baner, promosi
perusahaan lewat mesin pencari informasi (mesin pencari), surat elektronik atau
e-surat (e-mail), periklanan lewat e-surat (email advertising), marketing
afiliasi (affiliate marketing), advertensi interaktif (interactive
advertising), dll.
· Kelebihan
e-Marketing
a. Bisnis
online bisa dijalankan dari mana saja, yang penting ada komputer atau laptop
yang terhubung ke internet.
b. Modal
yang dibutuhkan relatif lebih sedikit.
c. Bisnis
bisa berjalan otomatis dengan bantuan software tertentu.
d. Tidak
butuh jumlah karyawan yang banyak.
e. Tersedia
banyak pilihan bisnis yang ada.
· Kekurangan
E-marketing
b. Biaya
yang tidak murah.
c. Kurva
pembelajaran lama, lebih banyak mengandalkan pengalaman pribadi untuk meraih
kesuksesan bisnis online.
d. Awal-awal
tahun akan makan banyak waktu daripada kerja biasa dan mengorbankan banyak
waktu bersama keluarga.
v Komunikasi Pemasaran Global
Komunikasi pemasaran
adalah sarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan
meningkatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan
merek yang dijual. Sedangkan komunikasi pemaasaran global merupakan efektivitas
komunikasi pemasaran yang melewati batas-batas negara.
Variabel-variabel yang
mempengaruhui komunikasi pemsaran global :
a.
Budaya
Ø Symbol
Ø Institusi
dan kelompok
Ø Nilai
b.
Media
Perkembangan
media dipengaruhi oleh perubahan struktural dan regulasi menyangkut industri
media di setiap negara. Banyak organisasi (media dan agen) berusaha tumbuh
melalui deversifikasi dan pengembangan jaringan internasional (pertumbuhan
organik dan aliansi). Ada kecenderungan terjadi peningkatan konsentrasi
kepemilikan dan pengendalian terhadap sebagian besar industri media oleh
sejumlah kecil organisasi atau individu.
No comments:
Post a Comment