Page

Friday, December 21, 2018

Manajemen Pemasaran Global 1

Konsep  Pemasaran Global, Kekuatan Yang Medorong dan Menghambat, Orientasi Manajemen, dan Bisnis Internasional

v  Konsep Pemasaran Global

·         Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan

Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Ada perbedaan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan manusia adalah keadaan dimana manusia merasa tidak memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, namun sudah ada dan terukir dalam hayati kondisi manusia. keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan dan institusi sosial. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya. Keinginan menjadi permintaan bila didukung dengan daya beli. Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa pemasar tidak menciptakan kebutuhan; kebutuhan sudah ada sebelumnya Pemasar mempengaruhi keinginan dan permintaan dengan membuat suatu produk yang cocok, menarik, terjangkau dan mudah didapatkan oleh pelanggan yang dituju.

·         Produk

Produk Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan. Pentingnya suatu produk fisik bukan terletak pada kepelikannya tetapi pada jasa yang dapat diberikannya Oleh karena itu dalam membuat produk harus memperhatikan produk fisik dan jasa yang diberikan produk tersebut.

·         Nilai, Biaya dan Kepuasan   
   
Nilai, Biaya dan Kepuasan Nilai adalah perkiraan pelanggan tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya Setiap produk memiliki kemampuan berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi pelanggan akan memilih produk mana yang akan memberi kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap produk sebenarnya tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat mendekati produk ideal, dalam ini termasuk harga.

·         Pertukaran, Transaksi dan Hubungan

Pertukaran, Transaksi dan Hubungan Kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu produk bagi manusia tidak cukup untuk menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran merupakan proses dan bukan kejadian sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam suatu pertukaran bila mereka berunding dan mengarah pada suatu persetujuan. Jika persetujuan tercapai maka disebut transaksi. Transaksi merupakan pertukaran nilai antara dua pihak. Untuk kelancaran dari transaksi, maka hubungan yang baik dan saling percaya antara pelanggan, distributor, penyalur dan pemasok akan membangun suatu ikan ekonomi, teknis clan sosial yang kuat dengan mitranya. Sehingga transaksi tidak perlu dinegosiasikan setiap kali, tetapi sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat dicapai dengan menjanjikan serta menyerahkan mutu produk, pelayanan dan harga yang wajar secara kesinambungan.

·         Pasar

Pasar Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan itu. Istilah pasar untuk menunjukan pada sejumlah pembeli dan penjual melakukan transaksi pada suatu produk.

·         Pemasaran dan Pemasar

Pemasaran dan Pemasar Pemasaran adalah keinginan manusia dalam hubungannya dengan pasar, pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran adalah orang yang mencari sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu. Kalau satu pihak lebih aktif mencari pertukaran daripada pihak lain, maka pihak pertama adalah pemasar dan pihak kedua adalah calon pembeli.


v     Pemasaran Domestik Ke Pemasaran Global

·         Pemasaran Domestik

Pemasaran yang secara nyata ditunjukkan pada pasar dalam negeri disebut pemasaran domestik. Orientasi mereka adalah bersifat “ETHNO CENTRIC”, yaitu bahwa sifat pasar atau Konsumen dimanapun akan sama , sehingga manajemen memandang pasar Domestik padat dengan peluang yang jauh lebih aman.

·         Pemasaran Ekspor

tahap pertama untuk menanggapi kesempatan pasar di luar negeri.Pemasar ekspor menjadikan pasar di luar negeri sebagai sasaran dan menggantungkan diri pada produksi dalan negeri untuk memasok pasar ini. Fokus dalam tahap ini adalahmenafaatkan produk dan pengalaman dalam negeri.

·         Pemasaran Internasional

Bertindak lebih jauh lagi dari pemasara ekspor dan menjadi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam negara tempat perusahaan tadi melakukan bisnis.

·         Pemasaran Multinasional

Organisai pemasaran internasional mulai dengan menfokuskan pada memanfaatkan pengalaman dan produk perusahaan.

·         Pemasaran Global / Transnasional

Menfokuskan pada pemanfaatan asset, pengalaman dan produk perusahaan secara global dan pada melakukan penyesuaian pada apa yang benar-benar unik dan berbeda dalan setiap negara. Konsep ini mengakui budaya universal dan perbedaan pasar yang unik.

v    Kekuatan Yang Mendorong dan Menghambat Pemasaran Global

Terdapat dua hal yang mendorong pemasaran global antara lain:

·         Terjadi hambatan dalam aliran barang dan jasa serta modal.
·          Perubahan teknologi, terutama masalah informasi, komunikasi dan teknologi transportasi.

Selain faktor pendorong pemasaran globalisasin juga memiliki hambatan yaitu:

·         Perbedaan Pasar

Dalam setiap kategori produk, perbedaan masih cukup banyak diantara batas negara dan budaya budaya yang memerlukan adaptasi dari beberapa unsur bauran pemasaran.

·         Sejarah 

Sejarah merek dagang mungkin memerlukan strategi pemasaran khusus dan berbeda, serta di setiap negara perlu penentuan posisi tersendiri.

·         Kecadokan Manajemen
      
     Dalam banyak hal, produk dan kategori merupakan calon untuk globalisasi, tetapi manajement tidak menangkap kesempatan tsb.

·         Budaya Organisasi
     
    Perusahaan global yang sukses adalah pemsar yang telah belajar cara memadukan visi global dan perspektif dengan insiatif dan masukan pasar lokal. Hal ini sulit dilakukan oleh perusahaan.

·         Kendali Nasional/ Hambatan untuk masuk suatu Negara
   
S   Setiap negara melindungi perusahaan lokal dan kepentingannya dengan memegang kendali terhadap akses pasar dan jalan masuknya.

v    Kekuatan Yang Mendasari Bisnis Internasional

·         Keanekaragaman Kondisi Produksi
Keanekaragaman kondisi produksi merujuk kepada potensi faktor-faktor produksi yang dimiliki suatu negara. Contohnya Indonesia, memiliki potensi besar dalam memproduksi barang-barang hasil pertanian. Dengan kata lain, melalui perdagangan, suatu negara dapat memperoleh barang yang tidak dapat dihasilkannya di dalam negeri.

·         Penghematan Biaya Produksi/Spesialisasi
Perdagangan internasional memungkinkan suatu negara memproduksi barang dalam jumlah besar, sehingga menghasilkan increasing returns to scale atau biaya produksi rata-rata yang semakin menurun ketika jumlah barang yang diproduksi semakin besar. Jadi, apabila suatu negara berspesialisasi memproduksi barang tertentu dan mengekspornya, biaya produksi rata-ratanya akan turun.

·         Perbedaan Selera
Sekalipun kondisi produksi di semua negara adalah sama, namun setiap negara mungkin akan melakukan perdagangan jika selera mereka berbeda. Contohnya, Norwegia mengekspor daging dan Swedia mengekspor ikan. Kedua negara akan memperoleh keunggulan dari perdagangan ini dan jumlah orang yang berbahagia meningkat.

Perencanaan Pemasaran Global, dan Tahap-tahap Pengembangan Perusahaan Trasnasional

v           Konsep Kunci Pemasaran Global

·         Strategi
Strategi  telah di definisikan sebagai respon yang di pertimbangkan dari sebuah organisasi  pada kenyataan dari organisasi pihak yang ber kepentingan dan kenyataan dari lingkungan bisnis. Tiga dimensi strategi,yaitu lingkungan eksternal perusahaan,organisasi atau lingkungan internal perusahaan tersebut ,dan nilai dan aspirasi dari pihak yang berkepentingan.

·         Pengaruh Yang Mempersatukan dan Membedakan
proses pemasaran global memerlukan menejer pemasaran untuk menjawab sejumlah pertanyaan mendasar untuk merencanakanuntuk memasarkan dan mengimplementasikan strategi pemasaran global.manajer pemasaran harus mengidenifikasiakn kesempatan dan ancaman dan untuk memngetahui diman letak pasar global hari ini dan dimana asar iu di masa depan.Keberhasilan yang mengesankan dalam beberapa tahun belakangan ini dari Negara –negara seperti singapura ,hongkong ,korea dan spanyol merupakan pengingat bahwa kesempatan terus menerus bergeser di dunia .pemasar global perlu mengientfikasi persmaan dan per bedaan untuk mengetahui apa yang harus di ubah dan apa yangtidak perlu. Agar dapat melakuakan ini ,sebuah organisasi ini harus mempunyai struktur yang memungkinkan bereaksi pada aspek unik dari pasar Negara dan pada waktu yang sama mampu memindakan pengalaman relevan melewati batas –batas Negara .

·         Daur Hidup Produk/Daur Hidup Pasar
Daur hidup pasar adalah konsep yang ber kaitan .pasar adalah tahap awalnya ,tahap per tumbuhan kedewasaan dan penurunan .Sebuah perusahaan yang berkecimpung dalam pemasaran global akan mengetahiu tidak semua pasar berada daalm tahap perkembangan yang sama .Perusahaan perlu mengethui tahap  perkembangan pasar dan menyesuaikan strategi pemasaran untuk produknya dengan tahap tersebut .Misalnya ,produk yang sama mungkin berada dalam posisi dewasa dalam sebuah Negara dan pada tahap pertumbuhan di Negara lain.

·         Model Daur Perdangan Produk
Teori mengenai keungulan komparatif adalah teori murni yang di dasarkan pada sekumpulan aumsi ,yang merupakan abstraksi dari kompleksnya dunia nyata. Teori itu merupakan ide hebat ,mempunyai pengaruh besar dan menetap dalam pikiran serta tindakan diri pembuat kebijakan dalam pemerintah tahap di seluruh dunia .Walaupun demikian ,teori itu mempunyai asumsi yang membatasi .Misalnya pembuktian teori itu di dasarkan pada asumsi bahwa produk tidak ada bedanya (sebuah mobil tetap sama debgan yang berikutnya ,sbuah jeruk adlah jeruk )dan keruwetan harga ,uang dan kurs mata uang di hilangkan.

·         Persyaratan Bagi Keberhasilan Rencana Pemasaran Global
Jadi rencana global/transnasional bukan dari hasil dari anak perusahaan atau kantor pusat .Rencana itu tidak “dari atas ke bawah”atau”dari bawah ke atas”,tetepi merupakan produk interaktif yang menggabungkan masukan dari perspektif global maupun lokal.Keseimbangan ini di perlukan bila di inginkan perencana tadi di ingginkan mendekati tujuan optimalisasi global sebagi lawan dari suboptimalisasi nasional.

v    Tahap-Tahap Pengembangan Korporasi Transnasional
·         Tahap Domestik
Fokus pada pasar domestic, pemasok domestic, dan pesaing domestic.
·         Tahap Internasional
Memperluas pemasaran, pabrik, dan kegiatan lain di luar negeri
·         Tahap Multinasional
Menemukan bahwa pasar yang berbeda memerlukan beberapa penyesuaian/adaptasi
·         Tahap Global
Memenangkan strategi bila perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaung dengan membatasi globalisasi dari rantai nilai
·         Tahap Transnasional
Penjualan, investasi dan operasi beberapa di banyak negara. Perusahaan dunia terpadu yang menghubungkan global market dan global supplies.


Aspek Lingkungan Ekonomi, Pola Konsumsi, dan Perkembangan Pasar

v    Tinjauan Ekonomi Dunia
Ekonomi dunia atau ekonomi global secara umum merujuk ke ekonomi yang didasarkan pada ekonomi nasional semua negara di dunia. Ekonomi global juga dapat dipandang sebagai ekonomi masyarakat global dan ekonomi nasional – yaitu ekonomi masyarakat setempat, sehingga menciptakan satu ekonomi global. Ekonomi dunia dapat dievaluasi dengan berbagai cara. Misalnya, tergantung model yang dipakai, penilaian yang dipakai dapat direpresentasikan menggunakan mata uang tertentu, misalnya dolar AS tahun 2006 atau euro tahun 2005.

    Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah sistem atau cara yang dipakai untuk mengelola semua kegiatan perekonomian di masyarakat. Berikut ini adalah macam-macam jenis sistem ekonomi di dunia:

·         Sistem Ekonomi Tradisional
Adalah suatu sistem perekonomian yang berlandaskan pada kebiasaan, tradisi, dan adat istiadat masyaratkat secara turun temurun dimana faktor ekonominya sangat terbatas.

·         Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Adalah sistem perekonomian yang menempatkan pemerintah sebagai pemilik kekuasaan dominan dalam mengatur kegiatan ekonomi. Penerapan sistem ekonomi sosialis penguasaan adalah dengan membatasi kegiatan ekonomi yang lakukan oleh anggota masyarakat.



·         Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Adalah bentuk sistem ekonomi yang memberikan kebebasan sebesar-besarnya kepada setiap orang dalam kegiatan perekonomian tanpa dicampuri oleh pemerintah.

·         Sistem Ekonomi Campuran
Adalah penggabungan sistem ekonomi liberal dengan sisten ekonomi terpusat. Dalam sistem ekonomi ini, masyarakat diberikan kebebasan dalam melakukan kegiatan perekonomian, namun pada pelaksanaannya pemerintah memiliki peran untuk mengawasi dan mengendalikan semua kegiatan perekonomian.

    Pengembangan Pasar
Pengembangan pasar merupakan salah satu bagian dari kemungkinan pertumbuhan intensif, yaitu pertumbuhan yang dicapai tanpa mengubah sistem pemasaran perusahaan. Pengembangan pasar dapat dilakukan memalui dua cara, yaitu: (1) secara geografis, perusahaan membuka pasar tambahan, baik melalui perluasan secara regional, nasional maupun internasional; (2) Perusahaan berusaha merik pangsa pasar yang lain dengan jalan mengembangkan versi produk, misalnya produk ditawarkan dengan kemasan yang lebih luks, cara pelayanan yang lebih istimewa, atau dengan memasukan jalur distribusi yang lain, atau dengan memasang iklan pada media yang lain.

v    Pola Konsumsi
Pola konsumsi adalah susunan kebutuhan seseorang terhadap barang dan jasa yang akan dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu, yang dipenuhi dari pendapatannya.Pola konsumsi tiap orang berbeda-beda. Orang yang berpendapatan tinggi berbeda pola konsumsinya dengan orang yang berpendapatan menengah, berbeda pula dengan orang yang berpendapatan rendah. Pola konsumsi direktur berbeda dengan konsumsi karyawan. Pola konsumsi guru berbeda dengan pola konsumsi petani. Perbedaan pola konsumsi tiap orang tidak hanya dipengaruhi oleh tinggi rendahnya pendapatan, tapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:

a. tingkat pendidikan/pengetahuan;
b. kondisi tempat tinggal iklim;
c. jenis pekerjaan;
d. tingkat peradaban bangsa;
e. kebiasaan dan kondisi sosial budaya masyarakat;
f. tinggi rendahnya harga barang dan jasa;
g. selera yang sedang berkembang di masyarakat.

Pola konsumsi orang berbeda-beda, tetapi secara umum dalam berkonsumsi orang akan mendahulukan kebutuhan pokok, baru kemudian memenuhi kebutuhan lainnya.

v            Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan (yang terdiri dari neraca perdagangan, neraca jasa dan transfer payment) dan neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item-item finansial.

Transaksi dalam neraca pembayaran dapat dibedakan dalam dua macam   transaksi.
·       
       Transaksi debit, yaitu transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari dalam negeri ke luar negeri. Transaksi ini disebut transaksi negatif (-), yaitu transaksi yang menyebabkan berkurangnya posisi cadangan devisa.

·      Transaksi kredit adalah transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari luar negeri ke dalam negeri. Transaksi ini disebut juga transaksi positif (+), yaitu transaksi yang menyebabkan bertambahnya posisi cadangan devisa negara.

v    Pola Perdagangan
Tidak dapat dihindari bahwa pola dan keseimbangan perdagangan barang dan jasa terjadi perubahan, mencerminkan kegeseran dalam keunggulan komparatif dan pergerakan harga relatif terhadap produk-produk yang diperdagangkan dipasar internasional. Pola perdagangan juga dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi danpembangunan dari negara-negara tetentu atau wilayah dan dengan keputusan investasi asing dari perusahaan dalam dan luar negeri. Berikut ini yang mempengaruhi pola perdagangan:

a.       Economic Conditions
Yaitu kondisi suatu negara akan mempengaruhi pola perdagangan suatu negara dan penanaman insestasi. Kondisi tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek:
1.      Berdasarkan penghasilan
2.      Berdasarkan tingkat industry
3.      Berdasarkan sistem ekonomi
4.      Berdasarkan neraca perdagangan

b.      Teknologi
Yaitu perubahan-perubahan teknologi berlangsung cepat sehingga jenis barang diproduksi berubah dan dengan memperngaruhi pola perdagangan antara suatu negara dengan negara lain.

c.       War and Insurection (Perang dan Pemberontakan)
Yaitu terjadinya perang, kerusuhan, dan pemberontkan akan mengubah pola perdagangan investasi

d.      Political Block
Yaitu kelompok-kelompok politik yang memudahkan melakukan perdagangan-perdagangan dan investasi negara yang ada di blok-blok tersebut.

e.       Multinational Agreements (Kesepakatan Multinasional)
Adalah adanya kesepakatan diantar negara-negara yang melakukan kesepakatan inti akan memudahkan atau memperlancar perdagangan serta investasi karena adanya jaminan dan pemberian konsesi timbal balik.

Lingkungan Sosial dan Budaya, dan Aspek-Aspeknya Termasuk Negosiasi

v    Aspek Dasar Budaya
Bagi ahli antropologi dan sosiologi, budaya adalah “cara hidup” yang dibentuk oleh sekelompok manusia yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Budaya termasuk kesadaran dan ketidaksadaran akan nilai, ide, sikap, dan simbol yang membentuk perilaku manusia dan diteruskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Seperti didefinisikan oleh seorang ahli antropologi organisasi Geert Hofstede, budaya adalah “tatanan kolektif dari pikiran yang membedakan anggota tersebut dari satu kategori orang dengan orang lainnya.”

v    Pendekatan Analisis Faktor-Faktor Budaya
Budaya merupakan tingkah laku yang dipelajari, yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya, sulit bagi seseorang dari luar kalangan yang tidak berpengalaman atau tidak terlatih untuk memahaminya. Menjadi seorang manajer global berarti bagaimana menyingkirkan asumsi-asumsi budaya. Untuk mengatasi sikap etnosentris dan kecadokan budaya, para manajer harus berusaha untuk mempelajari dan menginternalisasi perbedaan-perbedaan budaya itu. Ada beberapa garis pedoman yang akan mempercepat kemampuan anda untuk belajar mengenai budaya lain. Berikut adalah beberapa pendekatan analitis faktor-faktor budaya:
a.       Hierarki Kebutuhan Maslow
b.      Tipologi Budaya Hofstede

v    Negosiasi
Negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak-pihak yang terlibat berusaha untuk saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan. Menurut kamus Oxford, negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal. Negosiasi merupakan suatu proses saat dua pihak mencapai perjanjian yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-elemen kerja sama dan kompetisi. Termasuk di dalamnya, tindakan yang dilakukan ketika berkomunikasi, kerjasama atau memengaruhi orang lain dengan tujuan tertentu

v    Produk Industri
Produk industri (business products), adalah barang yang akan menjadi begitu luas dipergunakan dalam program pengembangan pemasaran. Barang industri juga dapat dirinci lebih lanjut jenisnya antara lain sebagai berikut.
  • Bahan mentah, yaitu barang yang akan menjadi bahan baku secara fisik untuk memproduksi produk lain, seperti hasil hutan, gandum, dan lain sebagainya.
  • Bahan baku dan suku cadang pabrik, yaitu barang industri yang digunakan untuk suku cadang yang aktual bagi produk lain, misalnya mesin, pasir, dan lain sebagainya.
  • Perbekalan operasional, yaitu barang kebutuhan sehari-hari bagi sektor industri, misalnya alat-alat kantor, dan lain-lain.

v    Produk Konsumen
Produk Konsumen adalah produk barang atau jasa yang konsumennya adalah konsumen rumah tangga sebagai pemakaian akhir dimana produk dari produsen yang terjual dan dibeli oleh konsumen akan dipakai dan dikonsumsi sendiri dan bukan untuk dijual kembali. Pada umumnya produk konsumen dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:

1.      Convenience Products
Merupakan produk yang sering dibeli atau produk yang memiliki frekuensi pembelian yang sering dan relative memiliki harga yang murah.

2.      Shopping Product (Barang Toko)
Merupakan produk yang dimana konsumen membutuhkan waktu untuk memperolehnya dan sedikit loyalitas terhadap merek yang akan dipilihnya.

3.      Specialty Product (barang Khusus)
Merupakan produk yang membuat konsumen harus lebih dulu mencari informasi mengenai suatu produk tertentu, serta untuk memperolehnya konsumen harus memiliki loyalitas merek terhadap produk tersebut.

4.      Unsought Product (Barang yang Tidak Dicari)
Merupakanproduk yang tidak diketahui oleh konsumen sehingga produk ini tidak memperoleh perhatian yang khusus dari konsumen.

Lingkungan Legal dan Peraturan, dan Aspek Lisensi dan Antitrust

v  Hukum Internasional
Adalah bagian hukum yang mengatur aktivitas entitas berskala internasional. Pada awalnya, Hukum Internasional hanya diartikan sebagai perilaku dan hubungan antarnegara namun dalam perkembangan pola hubungan internasional yang semakin kompleks pengertian ini kemudian meluas sehingga hukum internasional juga mengurusi struktur dan perilaku organisasi internasional dan pada batas tertentu, perusahaan multinasional dan individu.

Hukum internasional adalah hukum bangsa-bangsa, hukum antarbangsa atau hukum antarnegara. Hukum bangsa-bangsa dipergunakan untuk menunjukkan pada kebiasaan dan aturan hukum yang berlaku dalam hubungan antara raja-raja zaman dahulu. Hukum antarbangsa atau hukum antarnegara menunjukkan pada kompleks kaedah dan asas yang mengatur hubungan antara anggota masyarakat bangsa-bangsa atau negara.

v  Organisasi Kawasan
Adalah organisasi internasional yang beranggotakan beberapa negara dan mencakup badan geopolitik yang operasinya tidak memandang batas negara-bangsa. Keanggotaannya ditentukan oleh batas geografi tertentu seperti benua atau batas geopolitik seperti blok ekonomi. Organisasi kawasan didirikan untuk mendorong kerja sama dan integrasi politik dan ekonomi atau dialog antarnegara atau antarlembaga dalam satu wilayah geografis atau geopolitik tertentu. Organisasi ini menggambarkan pola pembangunan dan sejarah yang muncul sejak akhir Perang Dunia II serta fragmentasi di dalam globalisasi. Sebagian besar OK bekerja sama dengan organisasi-organisasi multilateral seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa. Meski organisasi kawasan kadang disebut organisasi internasional, istilah organisasi kawasan dianggap lebih masuk akal karena menekankan cakupan keanggotaannya yang lebih terbatas.

v  Lisensi
Secara umum dapat diartikan pemberian izin, hal ini termasuk dalam sebuah perjanjian. Definisi lain, pemberian izin dari pemilik barang/jasa kepada pihak yang menerima lisensi untuk menggunakan barang atau jasa  yang dilisensikan. Berikut macam-macam lisensi:
a.       Lisensi Atas Hak Kekayaan Intelektual
b.      Lisensi Massal
c.       Lisensi Merek Barang/Jasa
d.      Lisensi Hasil Seni dan Karakter
e.       Lisensi Bidang Pendidikan

v  Antitrust
Hukum atau Undang-Undang "Antipakat" (antitrust) atau hukum/undang-undang persaingan, merupakan peraturan melawan kebiasaan dagang yang merendahkan persaingan atau dianggap tidak adil. Istilah antitrust diambil dari hukum Amerika Serikat yang awalnya dibuat untuk memerangi bisnis trust - sekarang umum dikenal sebagai kartel.

Aspek Pengambilan Keputusan Keuangan Terkait dengan Kurs Mata Uang Asing, Serta Kemungkinan Implikasi Bisnis yang Terjadi Akibat Fluktuasi Nilai Tukar

v  Sistem Keuangan Internasional

Keuangan internasional (juga disebut ekonomi moneter internasional atau ekonomi makro internasional) adalah cabang ekonomi keuangan yang mempelajari keterkaitan dua negara atau lebih dari sisi moneter dan ekonomi makro. Keuangan internasional mempelajari dinamika sistem keuangan global, sistem moneter internasional, neraca pembayaran, nilai tukar, investasi asing langsung, dan hubungannya dengan perdagangan internasional.
Keuangan internasional, kadang disebut keuangan multinasional, menangani manajemen keuangan internasional. Investor dan perusahaan multinasional harus menilai dan mengelola risiko internasional seperti risiko politik dan risiko valuta asing, termasuk keterpaparan transaksi, keterpaparan ekonomi, dan keterpaparan penerjemahan. Contoh konsep utama dalam keuangan internasional adalah model Mundell–Fleming, teori wilayah mata uang optimum, paritas daya beli, paritas suku bunga, dan efek Fisher internasional. Kajian perdagangan internasional menggunakan konsep-konsep ekonomi mikro, sedangkan penelitian keuangan internasional menggunakan konsep-konsep ekonomi makro.

v  Mata Uang Asing (Valuta Asing)

Valuta asing merupakan mata uang yang diakui, digunakan, dipakai, dan juga diterima sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional. Valuta asing yang banyak dipakai biasanya merupakan mata uang suatu negara yang memiliki peranan ataupun kendali yang cukup besar dalam sistem perekonomian di seluruh dunia. Di seluruh dunia sendiri, valuta asing yang paling banyak digunakan adalah Dollar.

Valuta asing merupakan bagian dari devisa suatu negara. Devisa sendiri merupakan setiap kekayaan yang dimiliki oleh suatu negara yang berada di luar negeri yang wujudnya dapat berupa barang, jasa, atau bahkan mata uang yang digunakan sebagai alat transaksi perdagangan lintas negara. Devisa suatu negara yang berbentuk mata uang ini lah yang sering kita sebut dengan istilah valuta asing. 

Fungsi Valuta Asing sebagai berikut:
1.      Alat Tukar Internasional
2.      Alat Pengendali Kurs
3.      Alat Pembayaran Internasional
4.      Alat Untuk Memperlancar Perdanganan Internasional

v  Implikasi Bisnis Akibat Fluktuasi Nilai Tukar
Fluktuasi mata uang adalah hasil alami dari sistem nilai tukar yang berubah-ubah yang merupakan norma dari sebagian besar perekonomian utama. Nilai tukar satu mata uang terhadap yang lain dipengaruhi oleh berbagai faktor fundamental dan teknis. Termasuk diantaranya jumlah pasokan dan permintaan dari dua mata uang tersebut, kinerja ekonomi, prospek inflasi, perbedaan suku bunga, arus modal, dukungan teknis dan tingkat resistensi, dan sebagainya. Karena faktor-faktor ini umumnya dalam keadaan fluks terus-menerus maka nilai mata uang berfluktuasi dari waktu ke waktu. Namun, walaupun tingkat mata uang sebagian besar seharusnya ditentukan oleh ekonomi yang mendasarinya, hal ini sering berubah-ubah, karena gerakan besar dalam mata uang juga bisa mendikte nasib perekonomian suatu negara.


Sistem Informasi dan Riset Pemasaran Global

v    Sistem Informasi Global
Sistem Informasi Dunia  merupakan sebuah sistem yang berbasis komputer yang memungkinkan perusahaan multinasional untuk menyelaraskan kegiatan perusahaan induk dan cabangnya, dimana cabang tersebut secara geografis tersebar di berbagai penjuru dunia dan setiap kantor cabang terkait memiliki tujuan, kebijakan dan tata cara tersendiri yang unik. Kemampuan tersebut membuat sistem informasi GIS berbeda dengn sistem informasi pada umumnya dan membuatnya berharga bagi perusahaan milik masyarakat atau perseorangan untuk memberikan penjelasan tentang suatu peristiwa, membuat peramalan kejadian, dan perencanaan strategis lainnya. (Sumber : Halaman Informasi Mapping-GIS Scomptec.htm). Sistem Informasi Geografis (SIG atau singkatan bahasa Inggrisnya GIS – Geographic Information System) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.

v  Riset Pemasaran
Riset pemasaran merupakan kegiatan penelitian dalam bidang pemasaran. Riset pemasaran harus dilakukan secara sistematis, yakni mulai dari perumusan masalah, perumusan tujuan dari riset pemasaran, pengumpulan data, pengolahan data, hingga interpretasi dari hasil riset pemasaran yang diperoleh. Riset pemasaran dilakukan sebagai upaya memberi masukan bagi pihak manajemen. Dengan adanya riset pemasaran, pihak manajemen akan mengetahui hal apa saja yang perlu diperbaiki dan strategi pemasaran apa yang masih konkrit dilakukan untuk merebut peluang.  Banyak orang yang seringkali masih rancu dengan istilah riset pemasaran. Riset pemasaran (marketing research) seringkali masih disamakan dengan riset pasar (market research), padahal keduanya merupakan istilah yang berbeda. Riset pasar berfokus pada pasar yang telah ditentukan secara spesifik. Sementara itu, riset pemasaran memiliki arti yang lebih luas. Riset pemasaran tidak hanya terpaku pada aspek pasar atau produk, namun juga mencangkup hal-hal di luar itu. Singkatnya, riset pasar bisa disebut sebagai bagian dari riset pemasaran. 

v  Teknik Analisis Riset Pasar Internasional
Pemasaran dalam bisnis internasional sagat kompleks daripada pemasaran domestic. Perbedaan sosial, bahasa, politik, peraturan, dll perlu dipelajari dengan seksama kemudian dijadikan sebagai landasan kebijakan strategi pemasaran.  Pemahaman tentang lingkungan bsnis internasional seharusnya didasarkan pada penilitian yang dilakukan yang menyangkut produk, rencana pemassaran, strategi pemasaran.  Penelitian tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi problem pemasaran. Istilah Riset pemasaran ( marketing research ) mengacu pada pengumpulan, analisis, dan penyajian informasi yang berkaitan dengan masalah yang dirumuskan dengan baik. Focus dari riset pemasaran adalah masalah atau proyek khusus dengan suatu awal dan akhir.
Macam data yang diperlukan dalam penelitian pemasaran:
1.      Data sekunder
Data yang dikumpulkan pleh pihak lain(BPS, Dep perindustrian, IMF) data ini teralive lebih murah dan mudah untuk mendapatkannya.
2.      Data primer
Data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti, karenanya cara mendapatkannya data tersebut membutuhkan biaya yang mahal, mamakai waktu lama, kadang hasilnya sulit dikomparasi.  Data ini biasanya digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan yang bersifat taktis dan spesifik.

Ada bermacam macam informasi yang dibutuhkan dalam pemasaran internasional yaitu:
1.         Macro live information ( lingkungan fisik, politik, ekonomi)
2.         Market information ( kemungkinan masuk, karakteristik pasar)
3.         Micro level information ( sales forcasting, informasi biaya, manajeman)

Manfaat sistem informasi
1.         Manajeman dapat memonitor perubahan yang terjadi pada pasar pasar yang bebeda.
2.         Manajeman dapat memonitor perusahaan itu sendiri dalam pasar internasional.
Analisis  kekuatan kompetitif:
1.         Dari dalam perusahaan
2.         Bahan bahan publikasi
3.         Para pemasok / pelanggan
4.         Karyawan para pesaing
5.         Observasi langsung

Adapun kerangka kerja riset pemasaran internasional adalah
·           Mendefinisikan masalah dan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung proses pengambilan keputusan manajemen.
·           Mengidentifikasikan sumber informasi alternative.
·           Merencanakan dan melaksanakan pengumpulan data.
·           Menganalisis data dan menyiapkan laporan.

Pemasaran internasional
Fungsi manajeman yang dianggap tulang punggung perusahaan adalah pemasaran. Tidak akan ada artinya Sebaik apapun produk yang dihasilkan perusahaan tetapi jika diimbangi oleh kemampuan perusahaan tersebut didalam memasarkan produknya.  Untuk mamasuki pasar internasional sebuah produk dapat diperlukan dengan dilakukan modifikasi yang tergantung pada beberapa faktor yaitu Jenis produk itu sendiri, biaya, dan peraturan dari negara yang dituju.

Standarisasi produk
Yaitu produk dengan sangat sedikit atau tanpa modifikasi sama sekali, biasanya untuk barang-barang yang memang perlu distandarisasi seperti alat-alat kesahatan atau alat alat labotaorium dll.

Diferensiasi produk
Beberapa jenis barang perlu dilakukan diferensiasi pasar agar perusahaan dapat menigkatkan keuntungan. Modifikasi produk adalah salah satun bentuk diferensiasi, dan deferensiasi  merupakan salah satu segmentasi pasar. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk melakukan diferensiasi produk yaitu jenis produk, kondidi dan kompetensi yang ada dipasar, kebutuhan fisik, infrastruktur, product life style, legal requirement, cost benafit analysis.
Segemantasi pasar
Beberapa negara dapat dibagai dalam beberapa segmen denagn dasar tertentu seperti factor demografi, tingkat pendapatan, agama, kebiasaan konsumsi, dll.
Merek dan kemasan
Merek dapat distandarisaitetapi dapat juga disesuaikan dngan kondisi negara tertentu sehingga untuk produk yang sama mereknya akan berbeda di negara lain.
Strategi produk
Produk adalah fokus sentar bauran pemasaran. Jika sebuah produk tidak berhasil memuaskan konsumen, apaun upaya memasarkan yang dilakukan oleh produsen tidak akan berhasil.  Dalam merumuskan strategi produk para manajer pemasaran internasional harus ingat bahwa produk adalah lebih dari sekedar obyek fisik, tetapi mencangkup juga merek, aksesoris, layanan purna jual, jaminan, pentujuk pmakaian, cita perusahaan dan kemasan.
Jenis produk
Klasifikasi produk adalah jenis produk industrial atau produk konsumen, ang memenuhi kebutuhan pasar dunia pada umuamnya produk industrial tidak terlalu mermerlukan banyak penyesuaian, hal tesebut berbeda dengan produk konsumen.