v Konsep
Pemasaran Global
·
Kebutuhan, Keinginan dan
Permintaan
Kebutuhan,
Keinginan dan Permintaan Ada perbedaan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan.
Kebutuhan manusia adalah keadaan dimana manusia merasa tidak memiliki kepuasan
dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, namun sudah ada
dan terukir dalam hayati kondisi manusia. keinginan adalah hasrat akan pemuas
tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan dan
institusi sosial. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang
didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya. Keinginan menjadi
permintaan bila didukung dengan daya beli. Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa
pemasar tidak menciptakan kebutuhan; kebutuhan sudah ada sebelumnya Pemasar
mempengaruhi keinginan dan permintaan dengan membuat suatu produk yang cocok,
menarik, terjangkau dan mudah didapatkan oleh pelanggan yang dituju.
·
Produk
Produk
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau
keinginan pelanggan. Pentingnya suatu produk fisik bukan terletak pada
kepelikannya tetapi pada jasa yang dapat diberikannya Oleh karena itu dalam
membuat produk harus memperhatikan produk fisik dan jasa yang diberikan produk
tersebut.
·
Nilai, Biaya dan Kepuasan
Nilai,
Biaya dan Kepuasan Nilai adalah perkiraan pelanggan tentang kemampuan total
suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya Setiap produk memiliki kemampuan
berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi pelanggan akan memilih produk
mana yang akan memberi kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap produk
sebenarnya tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat mendekati produk
ideal, dalam ini termasuk harga.
·
Pertukaran, Transaksi dan Hubungan
Pertukaran,
Transaksi dan Hubungan Kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu produk
bagi manusia tidak cukup untuk menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat
orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran.
Pertukaran adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari
seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran merupakan
proses dan bukan kejadian sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam
suatu pertukaran bila mereka berunding dan mengarah pada suatu persetujuan.
Jika persetujuan tercapai maka disebut transaksi. Transaksi merupakan
pertukaran nilai antara dua pihak. Untuk kelancaran dari transaksi, maka
hubungan yang baik dan saling percaya antara pelanggan, distributor, penyalur
dan pemasok akan membangun suatu ikan ekonomi, teknis clan sosial yang kuat
dengan mitranya. Sehingga transaksi tidak perlu dinegosiasikan setiap kali,
tetapi sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat dicapai dengan menjanjikan
serta menyerahkan mutu produk, pelayanan dan harga yang wajar secara
kesinambungan.
·
Pasar
Pasar Pasar terdiri dari semua
pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu serta mau
dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan itu.
Istilah pasar untuk menunjukan pada sejumlah pembeli dan penjual melakukan
transaksi pada suatu produk.
·
Pemasaran dan Pemasar
Pemasaran dan Pemasar Pemasaran
adalah keinginan manusia dalam hubungannya dengan pasar, pemasaran maksudnya
bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang mungkin terjadi dalam
memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran adalah orang yang mencari
sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu.
Kalau satu pihak lebih aktif mencari pertukaran daripada pihak lain, maka pihak
pertama adalah pemasar dan pihak kedua adalah calon pembeli.
v
Pemasaran Domestik Ke Pemasaran Global
·
Pemasaran
Domestik
Pemasaran yang secara nyata
ditunjukkan pada pasar dalam negeri disebut pemasaran domestik. Orientasi
mereka adalah bersifat “ETHNO CENTRIC”, yaitu bahwa sifat pasar atau Konsumen
dimanapun akan sama , sehingga manajemen memandang pasar Domestik padat dengan
peluang yang jauh lebih aman.
·
Pemasaran
Ekspor
tahap pertama untuk
menanggapi kesempatan pasar di luar negeri.Pemasar ekspor menjadikan pasar di
luar negeri sebagai sasaran dan menggantungkan diri pada produksi dalan negeri
untuk memasok pasar ini. Fokus dalam tahap ini adalahmenafaatkan produk dan
pengalaman dalam negeri.
·
Pemasaran
Internasional
Bertindak lebih jauh lagi dari
pemasara ekspor dan menjadi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam
negara tempat perusahaan tadi melakukan bisnis.
·
Pemasaran
Multinasional
Organisai pemasaran internasional
mulai dengan menfokuskan pada memanfaatkan pengalaman dan produk perusahaan.
·
Pemasaran
Global / Transnasional
Menfokuskan pada pemanfaatan asset,
pengalaman dan produk perusahaan secara global dan pada melakukan penyesuaian
pada apa yang benar-benar unik dan berbeda dalan setiap negara. Konsep ini
mengakui budaya universal dan perbedaan pasar yang unik.
v
Kekuatan Yang Mendorong dan Menghambat Pemasaran
Global
Terdapat
dua hal yang mendorong pemasaran global antara lain:
·
Terjadi hambatan dalam aliran
barang dan jasa serta modal.
·
Perubahan teknologi,
terutama masalah informasi, komunikasi dan teknologi transportasi.
Selain faktor pendorong pemasaran globalisasin juga
memiliki hambatan yaitu:
·
Perbedaan
Pasar
Dalam setiap kategori produk,
perbedaan masih cukup banyak diantara batas negara dan budaya budaya yang
memerlukan adaptasi dari beberapa unsur bauran pemasaran.
·
Sejarah
Sejarah merek dagang mungkin
memerlukan strategi pemasaran khusus dan berbeda, serta di setiap negara perlu
penentuan posisi tersendiri.
·
Kecadokan
Manajemen
Dalam banyak hal, produk dan
kategori merupakan calon untuk globalisasi, tetapi manajement tidak menangkap
kesempatan tsb.
·
Budaya
Organisasi
Perusahaan global yang sukses adalah
pemsar yang telah belajar cara memadukan visi global dan perspektif dengan
insiatif dan masukan pasar lokal. Hal ini sulit dilakukan oleh perusahaan.
·
Kendali
Nasional/ Hambatan untuk masuk suatu Negara
S Setiap negara melindungi perusahaan
lokal dan kepentingannya dengan memegang kendali terhadap akses pasar dan jalan
masuknya.
v
Kekuatan Yang Mendasari Bisnis Internasional
·
Keanekaragaman
Kondisi Produksi
Keanekaragaman kondisi produksi
merujuk kepada potensi faktor-faktor produksi yang dimiliki suatu negara.
Contohnya Indonesia, memiliki potensi besar dalam memproduksi barang-barang
hasil pertanian. Dengan kata lain, melalui perdagangan, suatu negara dapat
memperoleh barang yang tidak dapat dihasilkannya di dalam negeri.
·
Penghematan
Biaya Produksi/Spesialisasi
Perdagangan internasional
memungkinkan suatu negara memproduksi barang dalam jumlah besar, sehingga
menghasilkan increasing returns to scale atau biaya produksi rata-rata yang
semakin menurun ketika jumlah barang yang diproduksi semakin besar. Jadi,
apabila suatu negara berspesialisasi memproduksi barang tertentu dan
mengekspornya, biaya produksi rata-ratanya akan turun.
·
Perbedaan
Selera
Sekalipun kondisi produksi di semua negara adalah sama,
namun setiap negara mungkin akan melakukan perdagangan jika selera mereka
berbeda. Contohnya, Norwegia mengekspor daging dan Swedia mengekspor ikan.
Kedua negara akan memperoleh keunggulan dari perdagangan ini dan jumlah orang
yang berbahagia meningkat.
Perencanaan
Pemasaran Global, dan Tahap-tahap Pengembangan Perusahaan Trasnasional
v Konsep Kunci Pemasaran Global
·
Strategi
Strategi telah di definisikan
sebagai respon yang di pertimbangkan dari sebuah organisasi pada
kenyataan dari organisasi pihak yang ber kepentingan dan kenyataan dari
lingkungan bisnis. Tiga dimensi strategi,yaitu lingkungan eksternal
perusahaan,organisasi atau lingkungan internal perusahaan tersebut ,dan nilai
dan aspirasi dari pihak yang berkepentingan.
·
Pengaruh Yang Mempersatukan dan Membedakan
proses pemasaran global memerlukan
menejer pemasaran untuk menjawab sejumlah pertanyaan mendasar untuk
merencanakanuntuk memasarkan dan mengimplementasikan strategi pemasaran
global.manajer pemasaran harus mengidenifikasiakn kesempatan dan ancaman dan
untuk memngetahui diman letak pasar global hari ini dan dimana asar iu di masa
depan.Keberhasilan yang mengesankan dalam beberapa tahun belakangan ini dari
Negara –negara seperti singapura ,hongkong ,korea dan spanyol merupakan
pengingat bahwa kesempatan terus menerus bergeser di dunia .pemasar global
perlu mengientfikasi persmaan dan per bedaan untuk mengetahui apa yang harus di
ubah dan apa yangtidak perlu. Agar dapat melakuakan ini ,sebuah organisasi ini
harus mempunyai struktur yang memungkinkan bereaksi pada aspek unik dari pasar
Negara dan pada waktu yang sama mampu memindakan pengalaman relevan melewati
batas –batas Negara .
·
Daur Hidup Produk/Daur Hidup Pasar
Daur
hidup pasar adalah konsep yang ber kaitan .pasar adalah tahap awalnya ,tahap
per tumbuhan kedewasaan dan penurunan .Sebuah perusahaan yang berkecimpung
dalam pemasaran global akan mengetahiu tidak semua pasar berada daalm tahap
perkembangan yang sama .Perusahaan perlu mengethui tahap perkembangan
pasar dan menyesuaikan strategi pemasaran untuk produknya dengan tahap tersebut
.Misalnya ,produk yang sama mungkin berada dalam posisi dewasa dalam sebuah
Negara dan pada tahap pertumbuhan di Negara lain.
·
Model Daur Perdangan Produk
Teori
mengenai keungulan komparatif adalah teori murni yang di dasarkan pada
sekumpulan aumsi ,yang merupakan abstraksi dari kompleksnya dunia nyata. Teori
itu merupakan ide hebat ,mempunyai pengaruh besar dan menetap dalam pikiran
serta tindakan diri pembuat kebijakan dalam pemerintah tahap di seluruh dunia
.Walaupun demikian ,teori itu mempunyai asumsi yang membatasi .Misalnya
pembuktian teori itu di dasarkan pada asumsi bahwa produk tidak ada bedanya
(sebuah mobil tetap sama debgan yang berikutnya ,sbuah jeruk adlah jeruk )dan
keruwetan harga ,uang dan kurs mata uang di hilangkan.
·
Persyaratan Bagi Keberhasilan Rencana Pemasaran Global
Jadi
rencana global/transnasional bukan dari hasil dari anak perusahaan atau kantor
pusat .Rencana itu tidak “dari atas ke bawah”atau”dari bawah ke atas”,tetepi
merupakan produk interaktif yang menggabungkan masukan dari perspektif global
maupun lokal.Keseimbangan ini di perlukan bila di inginkan perencana tadi di
ingginkan mendekati tujuan optimalisasi global sebagi lawan dari
suboptimalisasi nasional.
v Tahap-Tahap Pengembangan Korporasi
Transnasional
·
Tahap Domestik
Fokus pada pasar domestic, pemasok
domestic, dan pesaing domestic.
·
Tahap Internasional
Memperluas pemasaran, pabrik, dan
kegiatan lain di luar negeri
·
Tahap Multinasional
Menemukan bahwa pasar yang berbeda
memerlukan beberapa penyesuaian/adaptasi
·
Tahap Global
Memenangkan strategi bila perusahaan
dapat menciptakan keunggulan bersaung dengan membatasi globalisasi dari rantai
nilai
·
Tahap Transnasional
Penjualan, investasi dan operasi
beberapa di banyak negara. Perusahaan dunia terpadu yang menghubungkan global
market dan global supplies.
Aspek Lingkungan Ekonomi, Pola
Konsumsi, dan Perkembangan Pasar
v Tinjauan Ekonomi Dunia
Ekonomi dunia atau ekonomi
global secara umum merujuk ke ekonomi yang didasarkan pada ekonomi nasional semua negara di dunia. Ekonomi global juga dapat
dipandang sebagai ekonomi masyarakat global dan ekonomi nasional – yaitu ekonomi masyarakat setempat,
sehingga menciptakan satu ekonomi global. Ekonomi dunia dapat dievaluasi dengan
berbagai cara. Misalnya, tergantung model yang dipakai, penilaian yang dipakai
dapat direpresentasikan menggunakan mata uang tertentu, misalnya dolar AS tahun 2006 atau euro tahun 2005.
v Sistem Ekonomi
Sistem
ekonomi adalah sistem atau cara yang dipakai untuk mengelola semua kegiatan
perekonomian di masyarakat. Berikut ini adalah macam-macam jenis sistem ekonomi
di dunia:
·
Sistem Ekonomi Tradisional
Adalah
suatu sistem perekonomian yang berlandaskan pada kebiasaan, tradisi, dan adat
istiadat masyaratkat secara turun temurun dimana faktor ekonominya sangat
terbatas.
·
Sistem Ekonomi Komando
(Terpusat)
Adalah
sistem perekonomian yang menempatkan pemerintah sebagai pemilik kekuasaan
dominan dalam mengatur kegiatan ekonomi. Penerapan sistem ekonomi sosialis
penguasaan adalah dengan membatasi kegiatan ekonomi yang lakukan oleh anggota
masyarakat.
·
Sistem Ekonomi Liberal
(Kapitalis)
Adalah
bentuk sistem ekonomi yang memberikan kebebasan sebesar-besarnya kepada setiap
orang dalam kegiatan perekonomian tanpa dicampuri oleh pemerintah.
·
Sistem Ekonomi Campuran
Adalah
penggabungan sistem ekonomi liberal dengan sisten ekonomi terpusat. Dalam
sistem ekonomi ini, masyarakat diberikan kebebasan dalam melakukan kegiatan
perekonomian, namun pada pelaksanaannya pemerintah memiliki peran untuk
mengawasi dan mengendalikan semua kegiatan perekonomian.
v Pengembangan Pasar
Pengembangan
pasar merupakan salah satu bagian dari kemungkinan pertumbuhan intensif, yaitu
pertumbuhan yang dicapai tanpa mengubah sistem pemasaran perusahaan.
Pengembangan pasar dapat dilakukan memalui dua cara, yaitu: (1) secara
geografis, perusahaan membuka pasar tambahan, baik melalui perluasan secara
regional, nasional maupun internasional; (2) Perusahaan berusaha merik pangsa
pasar yang lain dengan jalan mengembangkan versi produk, misalnya produk
ditawarkan dengan kemasan yang lebih luks, cara pelayanan yang lebih istimewa,
atau dengan memasukan jalur distribusi yang lain, atau dengan memasang iklan
pada media yang lain.
v
Pola Konsumsi
Pola konsumsi adalah susunan
kebutuhan seseorang terhadap barang dan jasa yang akan dikonsumsi dalam jangka
waktu tertentu, yang dipenuhi dari pendapatannya.Pola konsumsi tiap orang
berbeda-beda. Orang yang berpendapatan tinggi berbeda pola konsumsinya dengan
orang yang berpendapatan menengah, berbeda pula dengan orang yang berpendapatan
rendah. Pola konsumsi direktur berbeda dengan konsumsi karyawan. Pola konsumsi
guru berbeda dengan pola konsumsi petani. Perbedaan pola konsumsi tiap orang
tidak hanya dipengaruhi oleh tinggi rendahnya pendapatan, tapi juga dipengaruhi
oleh faktor-faktor berikut:
a. tingkat pendidikan/pengetahuan;
b. kondisi tempat tinggal iklim;
c. jenis pekerjaan;
d. tingkat peradaban bangsa;
e. kebiasaan dan kondisi sosial
budaya masyarakat;
f. tinggi rendahnya harga barang dan
jasa;
g. selera yang sedang berkembang di
masyarakat.
Pola konsumsi orang berbeda-beda, tetapi secara umum dalam
berkonsumsi orang akan mendahulukan kebutuhan pokok, baru kemudian memenuhi
kebutuhan lainnya.
v Neraca Pembayaran
Neraca
pembayaran
merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk
suatu negara
dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun).
Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari
individu dan pemerintah asing, dan transaksi
finansial. Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan
(yang terdiri dari neraca perdagangan, neraca jasa dan transfer payment) dan
neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item-item finansial.
Transaksi dalam neraca
pembayaran dapat dibedakan dalam dua macam
transaksi.
·
Transaksi debit, yaitu transaksi yang
menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari dalam negeri ke luar negeri. Transaksi
ini disebut transaksi negatif (-), yaitu transaksi yang menyebabkan
berkurangnya posisi cadangan devisa.
· Transaksi kredit adalah transaksi yang
menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari luar negeri ke dalam negeri.
Transaksi ini disebut juga transaksi positif (+), yaitu transaksi yang
menyebabkan bertambahnya posisi cadangan devisa negara.
v
Pola Perdagangan
Tidak
dapat dihindari bahwa pola dan keseimbangan perdagangan barang dan jasa terjadi
perubahan, mencerminkan kegeseran dalam keunggulan komparatif dan pergerakan
harga relatif terhadap produk-produk yang diperdagangkan dipasar internasional.
Pola perdagangan juga dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi danpembangunan dari
negara-negara tetentu atau wilayah dan dengan keputusan investasi asing dari
perusahaan dalam dan luar negeri. Berikut ini yang mempengaruhi pola
perdagangan:
a. Economic
Conditions
Yaitu
kondisi suatu negara akan mempengaruhi pola perdagangan suatu negara dan
penanaman insestasi. Kondisi tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek:
1. Berdasarkan
penghasilan
2. Berdasarkan
tingkat industry
3. Berdasarkan
sistem ekonomi
4. Berdasarkan
neraca perdagangan
b. Teknologi
Yaitu
perubahan-perubahan teknologi berlangsung cepat sehingga jenis barang
diproduksi berubah dan dengan memperngaruhi pola perdagangan antara suatu
negara dengan negara lain.
c. War
and Insurection (Perang dan Pemberontakan)
Yaitu
terjadinya perang, kerusuhan, dan pemberontkan akan mengubah pola perdagangan
investasi
d. Political
Block
Yaitu
kelompok-kelompok politik yang memudahkan melakukan perdagangan-perdagangan dan
investasi negara yang ada di blok-blok tersebut.
e. Multinational
Agreements (Kesepakatan Multinasional)
Adalah
adanya kesepakatan diantar negara-negara yang melakukan kesepakatan inti akan
memudahkan atau memperlancar perdagangan serta investasi karena adanya jaminan
dan pemberian konsesi timbal balik.
Lingkungan Sosial dan Budaya, dan Aspek-Aspeknya Termasuk
Negosiasi
v
Aspek Dasar Budaya
Bagi ahli antropologi dan sosiologi,
budaya adalah “cara hidup” yang dibentuk oleh sekelompok manusia yang
diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Budaya termasuk kesadaran
dan ketidaksadaran akan nilai, ide, sikap, dan simbol yang membentuk perilaku
manusia dan diteruskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Seperti
didefinisikan oleh seorang ahli antropologi organisasi Geert Hofstede, budaya
adalah “tatanan kolektif dari pikiran yang membedakan anggota tersebut dari
satu kategori orang dengan orang lainnya.”
v
Pendekatan Analisis
Faktor-Faktor Budaya
Budaya merupakan tingkah laku yang dipelajari, yang
diturunkan dari satu generasi
ke generasi berikutnya, sulit bagi seseorang dari luar kalangan yang tidak berpengalaman atau tidak terlatih untuk memahaminya. Menjadi
seorang manajer global berarti bagaimana menyingkirkan
asumsi-asumsi budaya. Untuk mengatasi sikap etnosentris
dan kecadokan budaya, para manajer harus berusaha untuk
mempelajari dan menginternalisasi perbedaan-perbedaan budaya
itu. Ada beberapa garis pedoman yang akan mempercepat kemampuan anda untuk belajar mengenai budaya lain. Berikut
adalah beberapa pendekatan analitis faktor-faktor budaya:
a. Hierarki
Kebutuhan Maslow
b. Tipologi
Budaya Hofstede
v
Negosiasi
Negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak-pihak yang terlibat berusaha
untuk saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan. Menurut
kamus Oxford, negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan
melalui diskusi
formal. Negosiasi merupakan suatu proses saat dua pihak mencapai perjanjian yang dapat memenuhi
kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-elemen kerja sama dan kompetisi. Termasuk di dalamnya,
tindakan yang dilakukan ketika berkomunikasi, kerjasama atau
memengaruhi orang lain dengan tujuan tertentu
v
Produk Industri
Produk
industri (business products),
adalah barang yang akan menjadi begitu luas dipergunakan dalam program
pengembangan pemasaran. Barang industri juga dapat dirinci lebih lanjut
jenisnya antara lain sebagai berikut.
- Bahan
mentah, yaitu barang yang akan menjadi
bahan baku secara fisik untuk memproduksi produk lain, seperti hasil
hutan, gandum, dan lain sebagainya.
- Bahan
baku dan suku cadang pabrik,
yaitu barang industri yang digunakan untuk suku cadang yang aktual bagi
produk lain, misalnya mesin, pasir, dan lain sebagainya.
- Perbekalan
operasional, yaitu
barang kebutuhan sehari-hari bagi sektor industri, misalnya alat-alat
kantor, dan lain-lain.
v
Produk Konsumen
Produk
Konsumen adalah produk barang atau jasa yang konsumennya adalah konsumen rumah
tangga sebagai pemakaian akhir dimana produk dari produsen yang terjual dan
dibeli oleh konsumen akan dipakai dan dikonsumsi sendiri dan bukan untuk dijual
kembali. Pada umumnya produk konsumen dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:
1. Convenience
Products
Merupakan
produk yang sering dibeli atau produk yang memiliki frekuensi pembelian yang
sering dan relative memiliki harga yang murah.
2. Shopping
Product (Barang Toko)
Merupakan
produk yang dimana konsumen membutuhkan waktu untuk memperolehnya dan sedikit
loyalitas terhadap merek yang akan dipilihnya.
3. Specialty
Product (barang Khusus)
Merupakan
produk yang membuat konsumen harus lebih dulu mencari informasi mengenai suatu
produk tertentu, serta untuk memperolehnya konsumen harus memiliki loyalitas
merek terhadap produk tersebut.
4. Unsought
Product (Barang yang Tidak Dicari)
Merupakanproduk
yang tidak diketahui oleh konsumen sehingga produk ini tidak memperoleh
perhatian yang khusus dari konsumen.
Lingkungan Legal dan Peraturan, dan Aspek Lisensi dan
Antitrust
v
Hukum Internasional
Adalah bagian hukum yang mengatur aktivitas entitas
berskala internasional. Pada awalnya, Hukum Internasional
hanya diartikan sebagai perilaku dan hubungan antarnegara namun dalam
perkembangan pola hubungan internasional yang semakin kompleks pengertian ini
kemudian meluas sehingga hukum internasional juga mengurusi struktur dan perilaku
organisasi internasional dan pada batas tertentu, perusahaan multinasional dan
individu.
Hukum internasional adalah hukum
bangsa-bangsa, hukum antarbangsa atau hukum antarnegara. Hukum bangsa-bangsa
dipergunakan untuk menunjukkan pada kebiasaan dan aturan hukum yang berlaku
dalam hubungan antara raja-raja zaman dahulu. Hukum antarbangsa atau hukum
antarnegara menunjukkan pada kompleks kaedah dan asas yang mengatur hubungan
antara anggota masyarakat bangsa-bangsa atau negara.
v Organisasi Kawasan
Adalah organisasi internasional yang
beranggotakan beberapa negara dan mencakup badan geopolitik yang operasinya tidak memandang batas negara-bangsa. Keanggotaannya ditentukan oleh batas
geografi tertentu seperti benua atau batas geopolitik seperti blok ekonomi. Organisasi kawasan didirikan untuk mendorong kerja sama dan integrasi
politik dan ekonomi atau dialog antarnegara atau antarlembaga dalam satu
wilayah geografis atau geopolitik tertentu. Organisasi ini menggambarkan pola
pembangunan dan sejarah yang muncul sejak akhir Perang Dunia II serta fragmentasi di dalam globalisasi. Sebagian besar OK bekerja sama dengan
organisasi-organisasi multilateral seperti Perserikatan
Bangsa-Bangsa. Meski organisasi kawasan kadang disebut organisasi internasional,
istilah organisasi kawasan
dianggap lebih masuk akal karena menekankan cakupan keanggotaannya yang lebih
terbatas.
v
Lisensi
Secara
umum dapat diartikan pemberian izin, hal ini termasuk dalam sebuah perjanjian.
Definisi lain, pemberian izin dari pemilik barang/jasa kepada pihak yang
menerima lisensi untuk menggunakan barang atau jasa yang dilisensikan. Berikut macam-macam
lisensi:
a. Lisensi
Atas Hak Kekayaan Intelektual
b. Lisensi
Massal
c. Lisensi
Merek Barang/Jasa
d. Lisensi
Hasil Seni dan Karakter
e. Lisensi
Bidang Pendidikan
v
Antitrust
Hukum atau Undang-Undang "Antipakat" (antitrust) atau
hukum/undang-undang persaingan, merupakan peraturan melawan kebiasaan dagang
yang merendahkan persaingan atau dianggap tidak adil. Istilah antitrust
diambil dari hukum Amerika Serikat yang awalnya dibuat
untuk memerangi bisnis trust - sekarang umum dikenal
sebagai kartel.
Aspek
Pengambilan Keputusan Keuangan Terkait dengan Kurs Mata Uang Asing, Serta
Kemungkinan Implikasi Bisnis yang Terjadi Akibat Fluktuasi Nilai Tukar
v Sistem Keuangan Internasional
Keuangan internasional (juga disebut ekonomi moneter internasional atau ekonomi makro internasional) adalah
cabang ekonomi
keuangan yang mempelajari keterkaitan dua negara atau lebih dari
sisi moneter
dan ekonomi makro. Keuangan internasional
mempelajari dinamika sistem keuangan global, sistem moneter internasional, neraca pembayaran, nilai tukar, investasi asing
langsung, dan hubungannya dengan perdagangan
internasional.
Keuangan
internasional, kadang disebut keuangan multinasional, menangani manajemen
keuangan internasional. Investor dan perusahaan
multinasional harus menilai dan mengelola risiko
internasional seperti risiko
politik dan risiko
valuta asing, termasuk keterpaparan transaksi,
keterpaparan ekonomi, dan keterpaparan penerjemahan. Contoh konsep utama dalam
keuangan internasional adalah model Mundell–Fleming,
teori wilayah mata uang optimum, paritas daya beli, paritas
suku bunga, dan efek Fisher internasional.
Kajian perdagangan internasional menggunakan konsep-konsep ekonomi mikro,
sedangkan penelitian keuangan internasional menggunakan konsep-konsep ekonomi makro.
v Mata
Uang Asing (Valuta Asing)
Valuta asing merupakan mata uang yang diakui, digunakan, dipakai,
dan juga diterima sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional.
Valuta asing yang banyak dipakai biasanya merupakan mata uang suatu negara yang
memiliki peranan ataupun kendali yang cukup besar dalam sistem perekonomian di
seluruh dunia. Di seluruh dunia sendiri, valuta asing yang paling banyak
digunakan adalah Dollar.
Valuta asing
merupakan bagian dari devisa suatu negara. Devisa sendiri merupakan setiap
kekayaan yang dimiliki oleh suatu negara yang berada di luar negeri yang
wujudnya dapat berupa barang, jasa, atau bahkan mata uang yang digunakan
sebagai alat transaksi perdagangan lintas negara. Devisa suatu negara yang
berbentuk mata uang ini lah yang sering kita sebut dengan istilah valuta asing.
Fungsi Valuta Asing sebagai berikut:
1.
Alat Tukar Internasional
2.
Alat Pengendali Kurs
3.
Alat Pembayaran Internasional
4.
Alat Untuk Memperlancar
Perdanganan Internasional
v Implikasi Bisnis Akibat Fluktuasi Nilai Tukar
Fluktuasi
mata uang adalah hasil alami dari sistem nilai tukar yang berubah-ubah yang
merupakan norma dari sebagian besar perekonomian utama. Nilai tukar satu mata
uang terhadap yang lain dipengaruhi oleh berbagai faktor fundamental dan
teknis. Termasuk diantaranya jumlah pasokan dan permintaan dari dua mata uang
tersebut, kinerja ekonomi, prospek inflasi, perbedaan suku bunga, arus modal,
dukungan teknis dan tingkat resistensi, dan sebagainya. Karena faktor-faktor
ini umumnya dalam keadaan fluks terus-menerus maka nilai mata uang berfluktuasi
dari waktu ke waktu. Namun, walaupun tingkat mata uang sebagian besar
seharusnya ditentukan oleh ekonomi yang mendasarinya, hal ini sering
berubah-ubah, karena gerakan besar dalam mata uang juga bisa mendikte nasib
perekonomian suatu negara.
Sistem Informasi dan Riset Pemasaran Global
v
Sistem Informasi Global
Sistem
Informasi Dunia merupakan sebuah sistem
yang berbasis komputer yang
memungkinkan perusahaan
multinasional untuk menyelaraskan kegiatan perusahaan induk dan
cabangnya, dimana cabang tersebut secara geografis tersebar di berbagai penjuru
dunia dan setiap kantor cabang terkait memiliki tujuan, kebijakan dan tata cara
tersendiri yang unik. Kemampuan tersebut membuat sistem informasi GIS berbeda
dengn sistem informasi pada umumnya dan membuatnya berharga bagi perusahaan
milik masyarakat atau perseorangan untuk memberikan penjelasan tentang suatu
peristiwa, membuat peramalan kejadian, dan perencanaan strategis lainnya.
(Sumber : Halaman Informasi Mapping-GIS Scomptec.htm).
Sistem Informasi Geografis (SIG atau singkatan bahasa Inggrisnya GIS –
Geographic Information System) adalah sistem informasi khusus yang mengelola
data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti
yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk
membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis,
misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database.
Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan
data sebagai bagian dari sistem ini.
v Riset Pemasaran
Riset
pemasaran merupakan kegiatan penelitian dalam bidang pemasaran. Riset pemasaran
harus dilakukan secara sistematis, yakni mulai dari perumusan masalah,
perumusan tujuan dari riset pemasaran, pengumpulan data, pengolahan data,
hingga interpretasi dari hasil riset pemasaran yang diperoleh. Riset pemasaran
dilakukan sebagai upaya memberi masukan bagi pihak manajemen. Dengan adanya
riset pemasaran, pihak manajemen akan mengetahui hal apa saja yang perlu
diperbaiki dan strategi pemasaran apa yang masih konkrit dilakukan untuk
merebut peluang. Banyak orang yang seringkali masih rancu dengan istilah
riset pemasaran. Riset pemasaran (marketing research) seringkali masih
disamakan dengan riset pasar (market research), padahal keduanya
merupakan istilah yang berbeda. Riset pasar berfokus pada pasar yang telah
ditentukan secara spesifik. Sementara itu, riset pemasaran memiliki arti yang
lebih luas. Riset pemasaran tidak hanya terpaku pada aspek pasar atau produk,
namun juga mencangkup hal-hal di luar itu. Singkatnya, riset pasar bisa disebut
sebagai bagian dari riset pemasaran.
v Teknik Analisis Riset Pasar Internasional
Pemasaran
dalam bisnis internasional sagat kompleks daripada pemasaran domestic.
Perbedaan sosial, bahasa, politik, peraturan, dll perlu dipelajari dengan
seksama kemudian dijadikan sebagai landasan kebijakan strategi pemasaran.
Pemahaman tentang lingkungan bsnis internasional seharusnya didasarkan pada
penilitian yang dilakukan yang menyangkut produk, rencana pemassaran, strategi
pemasaran. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi problem
pemasaran. Istilah Riset pemasaran ( marketing research ) mengacu pada
pengumpulan, analisis, dan penyajian informasi yang berkaitan dengan masalah
yang dirumuskan dengan baik. Focus dari riset pemasaran adalah masalah atau
proyek khusus dengan suatu awal dan akhir.
Macam data yang diperlukan dalam penelitian pemasaran:
1. Data
sekunder
Data yang dikumpulkan pleh pihak lain(BPS, Dep
perindustrian, IMF) data ini teralive lebih murah dan mudah untuk
mendapatkannya.
2. Data primer
Data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti, karenanya
cara mendapatkannya data tersebut membutuhkan biaya yang mahal, mamakai waktu
lama, kadang hasilnya sulit dikomparasi. Data ini biasanya digunakan
sebagai dasar pembuatan keputusan yang bersifat taktis dan spesifik.
Ada bermacam macam informasi yang dibutuhkan dalam
pemasaran internasional yaitu:
1.
Macro live information ( lingkungan fisik, politik, ekonomi)
2.
Market information ( kemungkinan masuk, karakteristik pasar)
3.
Micro level information ( sales forcasting, informasi biaya, manajeman)
Manfaat sistem informasi
1.
Manajeman dapat memonitor perubahan yang terjadi pada pasar pasar yang
bebeda.
2.
Manajeman dapat memonitor perusahaan itu sendiri dalam pasar internasional.
Analisis kekuatan kompetitif:
1.
Dari dalam perusahaan
2.
Bahan bahan publikasi
3.
Para pemasok / pelanggan
4.
Karyawan para pesaing
5.
Observasi langsung
Adapun
kerangka kerja riset pemasaran internasional adalah
· Mendefinisikan
masalah dan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung proses pengambilan
keputusan manajemen.
· Mengidentifikasikan
sumber informasi alternative.
· Merencanakan
dan melaksanakan pengumpulan data.
· Menganalisis
data dan menyiapkan laporan.
Pemasaran internasional
Fungsi manajeman yang dianggap tulang punggung
perusahaan adalah pemasaran. Tidak akan ada artinya Sebaik apapun produk yang
dihasilkan perusahaan tetapi jika diimbangi oleh kemampuan perusahaan tersebut
didalam memasarkan produknya. Untuk mamasuki pasar internasional sebuah
produk dapat diperlukan dengan dilakukan modifikasi yang tergantung pada
beberapa faktor yaitu Jenis produk itu sendiri, biaya, dan peraturan dari
negara yang dituju.
Standarisasi produk
Yaitu produk dengan sangat sedikit atau tanpa
modifikasi sama sekali, biasanya untuk barang-barang yang memang perlu
distandarisasi seperti alat-alat kesahatan atau alat alat labotaorium dll.
Diferensiasi produk
Beberapa jenis barang perlu dilakukan diferensiasi
pasar agar perusahaan dapat menigkatkan keuntungan. Modifikasi produk adalah
salah satun bentuk diferensiasi, dan deferensiasi merupakan salah satu
segmentasi pasar. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk melakukan
diferensiasi produk yaitu jenis produk, kondidi dan kompetensi yang ada
dipasar, kebutuhan fisik, infrastruktur, product life style, legal requirement,
cost benafit analysis.
Segemantasi pasar
Beberapa negara dapat dibagai dalam beberapa segmen
denagn dasar tertentu seperti factor demografi, tingkat pendapatan, agama,
kebiasaan konsumsi, dll.
Merek dan kemasan
Merek dapat distandarisaitetapi dapat juga disesuaikan
dngan kondisi negara tertentu sehingga untuk produk yang sama mereknya akan
berbeda di negara lain.
Strategi produk
Produk adalah fokus sentar bauran pemasaran. Jika
sebuah produk tidak berhasil memuaskan konsumen, apaun upaya memasarkan yang
dilakukan oleh produsen tidak akan berhasil. Dalam merumuskan strategi
produk para manajer pemasaran internasional harus ingat bahwa produk adalah
lebih dari sekedar obyek fisik, tetapi mencangkup juga merek, aksesoris,
layanan purna jual, jaminan, pentujuk pmakaian, cita perusahaan dan kemasan.
Jenis produk
Klasifikasi produk adalah jenis produk industrial atau
produk konsumen, ang memenuhi kebutuhan pasar dunia pada umuamnya produk
industrial tidak terlalu mermerlukan banyak penyesuaian, hal tesebut berbeda
dengan produk konsumen.